Ada Apa dengan PLN?

Assalamu'alaikum blogger.
Mari kita berbicara serius :) Sedikit mengerutkan kening apabila membicarakan tentang PLN.  Sudah kita ketahui bahwa PLN merupakan Perusahaan Listrik Negara, dimana salah satu dari BUMN ini bertugas untuk memasok aliran listrik yang ada di negara tercinta ini. Banyak sekali pendapat dari berbagai macam kalangan tentang kinerja dari PLN ini. Ada yang bilang tentang betapa menyedihkannya kondisi "Raja Listrik" di Indonesia. Petugas telah memerikan pelayan terbaik namun masih saja ada bagian dari negara ini yang belum tersentuh aliran listrik. Padahal listrik adalah kebutuhan primer di jaman serba praktis ini. Tapi tidak sedikit pula yang mencaci maki bahkan sumpah serapah terhadap satu-satunya pemasok kebutuhan listrik kita. Dua sisi yang sangat berlainan ini selalu beradu tanpa ujung. Saat saya sedang asyik surfing untuk mencari bahan tulisan saya ini, saya menemukan gambar berisi puisi yang dibuat oleh bapak kita Dahlan Iskan. Berikut gambarnya bisa disimak baik-baik dan direnungkan..

PLN Tersorot
sumber gambar
Bait-bait puisi yang penuh dengan rasa optimis dari orang nomer satu di PLN. Suatu semangat yang di tumbuhkan dalam baris kalimat. Beliau tahu bahwa konsumen belum terpuaskan, beliau tahu bahwa PLN belum sempurna.

Sesuatu yang menggelitik bagi saya karena banyak sekali opini masyarakat dan masih banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan PLN.
Akhirnya saya melakukan suatu survey atau bisa dibilang jajak pendapat kepada berbagai macam kalangan tentang PLN dan aksesorisnya yang ada di negeri kita ini. Survey ini saya lakukan dengan cara mengirimkan pertanyaan saya melalui e-mail, pesan facebook, dan wawancara langsung. Pertanyaan yang saya ajukan adalah sebagai berikut:
  1. Menurut Anda, bagaimana kinerja dan pelayanan dari PLN.
  2. Apa yang Anda ketahui tentang Good Corporate Governance dan PLN anti korupsi.
  3. Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan TDL 3 bulan sekali.
  4. Apa harapan Anda untuk PLN.
Dan berikut beberapa jawaban dari responden saya. (Responden dengan jawaban serupa tidak dimuat dalam postingan ini)

Lia Nur Fitriana, Mahasiswa, Lamongan Jawa Timur
  1. Menurut saya cukup baik, hanya penyebaran listrik belum merata, utamanya di pelosok daerah yang masih belum merasakan nikmatnya terang listrik. Untuk TDL gak terlalu mahal ataupun murah, tergantung juga dengan jumlah pemakaian listrik.
  2. Baru denger tuh.
  3. Jangan dan sangat menolak, karena kenaikan tersebut tidak diikuti dengan kenaikan pendapatan masyarakat dan justru akan membebani.
  4. Jangan sering mati lampu yaa...
Eko Cahyo RA, Mahasiswa, Malang Jawa Timur
  1. Untuk saya sebagai masyarakat kelas menengah PLN tergolong murah tapi kalo bisa lebih murah lagi hehe..
  2. Tidak tahu. Setahu saya PLN selalu merugi setiap tahun sebelum masanya pak Dahlan Iskan. Baru setelah beliau jadi dirut PLN, PLN bisa meraup laba. Korupsinya gak pernah tahu - baru dengar sekarang malah - mungkin itu yang bikin PLN rugi.
  3. Kalau bisa jangan, kenaikan TDL akan memicu kenaikan barang-barang lainnya, masyarakat jadi susah.
  4. Pemerintah dengan kondisi listrik yang belum bisa menyediakan pasokan listrik ke seluruh wilayah seharusnya memiliki alternatif untuk memenuhi pasokan listrik, misal tenaga angin, panas bumi, surya, dsb. Karena energi alternatif di Indonesia sangat melimpah. Dengan adanya energi alternatif tersebut diharapkan kenaikan TDL diminimalisir dan masyarakat bisa menikmati listrik murah. PLN jangan tergantung dengan luar seperti paiton. Rekrut SDM-SDM berkualitas dari dalam negeri sehingga kebutuhan listrik semakin optimal dan berdaulat.
Syechu Dwitya Nugraha, Dosen, Surabaya Jawa Timur
  1. Tarif PLN betul-betul murah, saking murahnya gak tepat sasaran #subsidinya. Di beberpa tempat terlalu sering dilakukan penghematan / earth hours #mati lampu. Lha ini mesti dibenahi.
  2. Pelayanan tanpa suap itu yang saya tahu #di belakang mobil patrolinya sih :)
  3. TDL naik gak apa, yang penting tepat sasaran mana yang dinaikkan mana yang di subsidi.
  4. Semoga PLN semakin baik.
Sri Wahyuni, Ibu Rumah Tangga, Sidoarjo Jawa Timur
  1. Saya pakai listrik pra bayar, jadi tidak tahu mahal atau tidak. Kalau soal pelayanan sih tergantung, kadang ada yang cepat ditangani tapi ada tetangga saya yang sampai ganti kWh meter 3 kali. Yang parah itu pemandaman listrik hampir rutin tiap bulan di komplek saya.
  2. Biasanya itu ada beberapa industri yang melakukan pencurian listrik dan bkerja sama dengan pegawai PLN jadi sama-sama untung antara perusahaan dan oknum PLN.
  3. Soal kenaikan TDL saya tidak begitu paham asal tidak mempengaruhi harga sembako.
  4. Harapannya ya jangan sering mati lampu karena itu sangat mengganggu.
Aswad al-ayyubi, Engineer, Cikarang Jawa Barat
  1. Pelayanan PLN masih jauh dari kurang, sering mati listrik di tempatku padahal bayarnya mahal sekali. Kalau ada gangguan listrik, petugasnya dipanggil pagi datang sore. Petugas penghitung counter tiap bulannya asal tulis (tidak sesuai actual kadang-kadang).
  2. Kurang tahu, yang aku tahu katanya PLN selalu rugi tiap tahun padahal gaji karyawannya segede gunung tapi masih dibilang rugi? Aneh.
  3. Gak setuju, gaji karyawan PLN kan gede, harusnya lebih kreatif dalam berinovasi menciptakan energi murah, ramah lingkungan seperti negara lain. Kalau masih belum bisa berinovasi kurangi ajalah gaji karyawan PLN terus buat subsidi bagi warga yang belum dapat listrik seperti di daerah terpencil.
  4. Revolusi energi. Kalau perlu pakai nuklir tidak apa yang penting aman dan lebih murah :D. gaji karyawannya disesuaikan dengan kemampuannya (yang tidak ada kerjaan dipotong saja daripada main gaple pas jam kerja :D).
Anonim, Warga PLN, Banjarmasin Kalimantan Selatan
  1. Dalam ilmu ekonomi ketika seseorang mendirikan sebuah perusahaan pati tujuan tunggalnya adalah mencari keuntungan, dimana keuntungan itu didapatkan dari selisih harga produksi dengan harga jual. Ketika harga jual lebih tinggi dari harga produksi maka akan disebut untung. Ketika saya dengar kalau ada yang bilang listrik PLN itu mahal sungguh sangat miris. Seandainya mereka tahu bahwa untuk membangkitkan listrik 1 kWh biaya produksi yang harus dikeluarkan hampir 1500 rupiah sedangkan harga jualnya rata-rata 750 saja. Apakah PLN untung? Jadi saya pikir TDL tidak mahal. PLN punya pelayanan 24 jam, ketika ada gangguan malam hari pun pasti ada petugas yang akan membenahinya, dan selalu berusaha agar kontinuitas listrik itu tetap terjaga. PLN punya program 453 yang artinya 45 menit respon 3 jam pembenahan.
  2. -
  3. Menarik sekali pertanyaan ini. Mari buka mindset dulu. Mungkin Anda bukanlah orang yang sering telat bayar tagihan listrik tapi apakah Anda sadar bahwa listrik yang Anda bayar itu cuma 1/3 sari biaya yang seharusnya. Terus sisanya siapa yang bayar? Jawabnya adalah subsidi!. Subsidi yang notabene harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Subsidi yang diambil dari pajak rakyat. Tidak semua masyarakat terliri listrik tapi ikut membayar listrik dari pajak itu. Kasarnya mereka membantu orang kaya menikamti listrik. Dari situlah TDL naik agar ketergantungan akan subsidi berkurang, sehingga anggaran dana bisa dialokasikan untuk pengembangan pembangkit-pembangkit listrikdi daerah-daerah yang belum menikmati listrik.
  4. Terima kasih.
Demikian beragam opini dan harapan dari berbagai lapisan masyarakat sesuai dengan apa yang mereka rasakan tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh PLN.  Terlihat sekali perbedaan pendapat antara konsumen dan warga PLN.

Dan sekarang giliran saya untuk menyampaikan pendapat dan harapan saya. 

Saya pernah melakukan kerja praktek di salah satu anak perusahaan dari PLN yaitu sebuah unit pembangkitan yang berada di daerah Grati Pasuruan Jawa Timur selama satu bulan.  Di sana saya diajarkan bagaimana proses kerja pembangkitan dan melihat sendiri bagaimana operator bekerja. "Ribet sekali" itu yang ada dalam pikiran saya saat itu. Dari proses produksi hingga distribusi. Dan semuanya dilakukan dengan sangat baik oleh masing-masing operator di sana. Menurut saya pribadi pelayanan PLN cukup bagus mengingat saat pemasangan kWh meter di rumah saya cepat dan tidak ribet. Tapi jika mendengar apa yang dialami oleh beberapa rekan ternyata mendapat perlakuan yang tidak baik dari petugas. Berbicara tentang attitude petugas. Hal ini sering kali dikeluhkan oleh masyarakat tentang pelayanan oleh petugas yang kurang baik, petugas yang tidak ramah, dan petugas yang, maaf, lamban dalam menyelesaikan pekerjaannya. Saya bilang ini adalah oknum jadi bukan semua petugas PLN. Hal ini yang perlu didisiplinkan oleh manajemen.

Selanjutnya tentang pemadaman bergilir dan rutin. Informasi yang saya dapat saat saya kerja praktek, proses produksi akan dihentikan jika terjadi 2 hal berikut yaitu: gangguan serius dan harus melakukan perbaikan. Yang kedua saat melakukan pemeliharaan unit atau pemeliharaan total seperti membersihkan generator yang super besar. Jika hal ini terjadi otomatis aliran listrik akan diputus oleh PLN. Untuk menyiasatinya, PLN akan meminta unit pembangkit lain untuk sementara mengalirkan listrik daerah bersangkutan yang seharusnya terjadi pemadaman sebagai pemasok cadangan. Jika tidak ada unit cadangan maka aliran listrik harus benar-benar dimatikan untuk melakukan perbaikan terhadap sistem. Tapi hal semacam ini juga harus menjadi pelajaran penting untuk PLN supaya terus memperbaiki dan mengurangi pemadaman. Karena pemadaman yang rutin itu sangat mengganggu aktivitas yang kita lakukan setiap hari dan bisa sangat mempengaruhi produktivitas bagi seseorang maupun pihak yang lebih besar.

Saya secara pribadi bilang perbaikan dalam tubuh PLN terus dilakukan walaupun dalam skala kecil. Contohnya, pencatat kWh meter sekarang dilakukan dengan cara memotret bukan lagi tulis manual. Suatu inovasi kecil tapi sangat berdampak besar. Dengan begitu akan mengurangi kecurangan dalam penulisan kWh meter, dan menghindarkan korupsi. Contoh lain adalah petugas PLN telah melakukan penertiban terhadap pencurian listrik yang dikawal oleh pihak kepolisian (saya melihat secara langsung). Dan itu adalah salah satu tugas PLN dengan cara mendisiplinkan masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak. Dan kenyataannya banyak dari masyarakat yang kedapatan mencuri namun banyak juga yang mengelak. Jadi kesimpulan saya tentang kinerja dan pelayanan PLN sudah cukup bagus, hanya saja oknum-oknum nakal itu perlu ditertibkan dan diberi sanksi tegas.

Selanjutnya tentang kenaikan TDL yang saat ini sedang ramai dibicarakan. TDL naik 3 bulan sekali? Kenaikan secara berkala ini diungkapkan oleh Presiden SBY dengan tujuan untuk mengurangi subsidi listrik yang selama ini kurang tepat sasaran dan kenaikan triwulan ini akan mengurangi beban bagi konsumen dibandingkan kenaikan yang dilakukan setahun sekali(sumber berita). Menurut saya kenaikan TDL setiap triwulan ini tidak akan menjadi masalah jika dilakukan secara bijak dengan nominal yang telah dihitung secara matang. Jadi kenaikan bisa dilakukan secara bertahap agar tidak membebani masyarakat. Dan harapan saya sebisa mungkin kenaikan TDL ini tidak mengakibatkan domino yaitu mengakibatkan kebutuhan lainnya ikut naik, sembako naik, bensin naik. Dan yang lebih penting adalah perbaikan struktur yang harus dilakukan serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, terlebih bisa membangun unit pembangkitan baru untuk daerah-daerah terpencil yang sama sekali belum menikmati terangnya lampu dan asyiknya hiburan televisi. Jadi terjadi keseimbangan antara konsumen dan produsen.

Yang terakhir adalah pelaksaan sistem yang bersih dan bebas KKN. Jujur saja, saya baru saja mengetahui tentang Good Corporate Governance yang telah diterapkan oleh PLN. Menurut wikipedia, tata kelola perusahaan  adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengerahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para stakeholder yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi, serta termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank, lingkungan, dan masyarakat luas. (sumber)

Dan di sini saya baru menangkap bahwa PLN ingin melakukan tata kelola perusahaan yang bagus dan bersih. Suatu apresiasi yang sangat besar dari saya, dan tentu saja hal detailpun harus sangat diperhatikan oleh pihak PLN. Perbaikan yang nantinya akan menajdi reformasi besar yang lebih bagus.

CSR
sumber gambar
Sebenarnya banyak sekali harapan saya terhadap PLN selain yang telah saya ungkapkan di atas dan di sini saya akan menyampaikan secara umum namun akan mencakup semuanya.
  • PLN berlaku sesuai dengan pedoman perilaku yang telah dibuat untuk menciptakan GCG. Dan di sini harus dimulai dari internal PLN, dengan cara melakukan penertiban terhadap kecurangan yang terjadi dan memberikan sanksi tegas. Seperti menindak tegas oknum percaloan dari pegawai PLN dan juga memberikan jasa pemasangan kWh meter secara gratis kepada masyarakat dan diikuti dengan proses yang cepat dan tidak bertele-tele. Sehingga secara tidak langsung oknum calo akan berkurang karena masyarakat lebih percaya kepada petugas yang bekerja secara jujur serta adanya pelayanan yang baik.
  • PLN bersih juga bisa dilakukan dengan benar-benar memperhatikan anggaran yang dibutuhkan oleh PLN, jangan sampai ada mark up dana. Seperti halnya juga selalu mengadakan pemeriksaan sistem, bisa jadi sistem yang telah dibuat telah disabotasi pihak tertentu untuk keuntungan sepihak. Minta saja KPK untuk melakukan, kalau tidak melakukan korupsi, pasti tidak akan takut untuk diperiksa.
  • Melakuan pencerdasan terhadap masyarakat. Ini sangat penting agar masyarakat tahu dan mengerti walaupun secara umum. Misal cara pembacaan kWh meter dan perhitungan biaya tiap bulannya. Sama halnya dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Bukan cuma melakukan sosialisasi di gedung mewah dan dihadiri oleh orang-orang tertentu. Masyarakat di daerah pedesaan juga butuh mengerti tentang kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh PLN. Dengan begitu masyarakat Indonesia tidak buta informasi.
  • Adanya sistem yang terbuka dari pihak PLN terhadap masyarakat. Dan masyarakat bebas menyampaikan aspirasinya kepada PLN. Dengan beigtu PLN tahu keluhan apa saja yang dihadapi masyarakat. Sistem yang terbuka ini tentunya akan menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat.
  • Adanya peningkatan kualitas baik dari segi pelayanan, mutu, produk yang diberikan kepada masyarakat. Serta bisa lebih kreatif terhadap permintaan masyarakat dan tentunya akan menciptakan kenyamanan utnuk berbagai pihak. Acung jempol terhadap listrik prabayar dan pembayaran via online yang mendukung terciptanya PLN bersih.
  • PLN memenuhi kebutuhan listrik untuk daerah-daerah yang belum teraliri. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuka unit pembangkitan baru dengan tenaga alternatif seperti tenanga air dan surya. Sehingga visi untuk menerangi Indonesia bisa terlaksana walaupun berjalan secara bertahap.
Seperti itulah cerita panjang dan harapan saya terhadap PLN. PLN memang terbaik dengan memberikan jasa pelayanan yang sangat dibutuhkan di negeri ini. Dan tentunya masyarakat juga harus mendukung penuh kreativitas-kreativitas yang dilakukan oleh PLN. Sedehananya harus ada kesinambungan antara pihak PLN dan masyarakat. PLN memerima aspirasi masyarakat dan memberikan peningkatan mutu. Masyarakat juga bisa bertindak disiplin dengan menggunakan listrik secara wajar. dan semoga apa yang menjadi impian kita semua untuk menerangi Indonesia bisa terlaksana dengan baik. Hidup PLN. Hidup Indonesia

Postingan dalam blog ini ditulis dalam rangka mengikuti Kontes Blog #Harapan Untuk PLN Berhadiah Motor dengan tema "Harapanku untuk PLN" periode lomba 21 September - 18 Oktober 2012.

Catatan untuk referensi:
  • http://www.pln.co.id/
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_kelola_perusahaan
  • http://www.pln.co.id/dataweb/GCG/PedomanPerilaku.pdf
  • http://plnbersih.com/
Terima kasih

10 comments:

  1. kind of amazing argumnent.
    kalo menurut gue nih ya, gue emang gak ngerti gimana kerjaan bapak2 pln. yang gue tau cuma aliran listrik dirumah gue lancar.
    kadang gue sebel aja kalo ada pemadaman bergilir. tapi banyak temen gue yg bilang kalo pemadaman itu bisa jadi karena ada gangguan. fine lah. tapi ya jangan sering2 aja mati lampunya.

    gue juga setuju sm lu tentang penertiban pencurian listrik. tapi pemerataan aliran listrik itu juga penting..
    nice post cit, semoga penguasa negeri baca tulisan lu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jangan sebel2 ntr lu jatih cinta lagi sm bapak2 pln,, heheh
      asal jgn jatuh cinta sm babe gw :p

      Dulu pas gw gak ngerti apa2 soal listrik, gw sering bgt tu marah2 kalo ada pemadaman, untung aja gw kuliah di listrik dan babe gw ngerti bgt jadi paling gak skrng gw gak buta info soal kebijakan pln.
      kalo lu mau ntr gw kenalin sm babe gw biar lu digelontor abis2an sm dia :D

      Delete
  2. Replies
    1. eh ada mas pepen mampir..
      ini setuju yg mananya mas? :D

      Delete
  3. very nice argument.. intinya PLN harus mencari inovasi serta memperbaiki ketidaknormalan seperti sekarang ini..
    salam kenal!!! semoga menang mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga mas :D
      benar sekali, antara PLN dan masyarakat harus saling mengakomodasi satu sama lain.

      Delete
  4. Eh baru tau kalo kamu juga ikutan kontes blog ini..
    semoga menang.
    pendapatmu bagus banget, aku setuju, apalagi soal pemadaman listrik. annoying sekali, salam buat pegawai PLN.

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang itu benar di, tapi juga gak bole asal tembak aja, kamu kan juga tau sendiri sistemnya kayak gimana.
      ahahha, iya entar aku salamin ke pegawai PLN, salam apa kamu? :p

      Delete
  5. tulisannya bagus sekali mbak. edukatif dan mudah dipahami. harapannya juga sudah mengarah ke action plan; kongkrit dan detail. semoga PLN tinggal merealisasikan :)

    kalau ada waktu monggo mampir ke blog saya: http://mesem.blogdetik.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mpu gandrinx, yahh, semoga opini kaum alit ini selalu didengar oleh yang besangkutan untuk kepentingan bersama,,

      oke nanti saya mampir ke sana :)

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^.^